Rabu, Juni 04, 2008

Dari Ibu, Untukku

Ibuku seorang pekerja, bukan ibu rumah tangga biasa yang pengabdiannya terpusat di rumah. Seringnya kecewa, karena gak bisa kayak anak-anak lain yang tiap pulang sekolah selalu ada ibunya di rumah. Ngejar-ngejar biar makan siang, ataupun sedikit cerewet menyuruh mandi sore. Mana bisa, ibuku selalu pulang malam dari kantor.

Terkadang aku bisa paham kenapa ibu harus kayak gitu, dan terkadang juga aku gak bisa terima. Pokoknya aku pingin ibu setiap waktu. Padahal kecuali waktu, dengan sebaik-baiknya ibu selalu berusaha memberikan segala yang terbaik buatku.

Dari banyak hal yang ibu beri, ada tiga hal yang sangat berpengaruh padaku hingga hari ini. Pertama, aku masih ingat sewaktu kecil sebelum tidur, ibu selalu ngajarin baca surat Al-Ikhlas. Itu momen yang sangat berharga buatku. Disanalah ibu mengenalkan Tuhan padaku.

Kedua, setiap hari Kamis ibu selalu membawa hal yang selalu aku tunggu-tunggu. Majalah Bobo. Betapa cinta matinya aku saat itu. Dengan majalah ini, ibu menanamkan cinta baca padaku. Membukakan pintu dunia lebar-lebar.

Ketiga, kepercayaan. Hal besar yang diberikan ibu. Setiap hal yang kulakukan, ibu selalu memberikan kepercayaan selama aku bertanggung jawab.


Ibu memang tidak memberikan waktu sebanyak yang dilakukan oleh ibu-ibu yang lain. Tapi, itulah ibuku. Dan aku bangga karenanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

what's ur comment?