Selasa, Juni 10, 2008

Bagaimana Steve?

Berita yang lagi hot di tv sekarang adalah soal FPI. Dan orang yang paling tenar nya adalah Habib Rizik sama Munarman (eh, bener gak ya namanya?). Terkait soal penyerangan di Monas awal Juni kemaren.

Pertanyaan yang langsung terlintas di benaku adalah gimana perasaan steve emanuel ya? Lho kok? he...he... Aku juga gak tau kenapa pertanyaan itu yang tiba-tiba muncul. Mungkin karena baru beberapa hari sebelumnya dia mengucapkan syahadat dengan bimbingan pentolan FPI itu, dan setelahnya tiba-tiba ada berita tentang kekerasan terkait kelompok itu juga.

Scara Steve mualaf. Mungkin dia tertarik karena agama Islam adalah agama damai, agama keselamatan. Tapi tiba-tiba orang (dan kelompoknya) yang dia kenal yang mengusung agama tersebut, malah melakukan aksi yang tidak damai dan tidak memberikan keselamatan. Semoga Steve gak menganggap klo itu adalah sikap mayoritas muslim. Ini pendapat dari John L. Esposito (aku kutip dari tulisannya kang Imam Prasojo di TEMPO) bahwa di tengah keragaman Islam, wajah moderat mayoritas Islam tertutup oleh "a deadly minority of political (or ideological) extremist".

Jadi pengen nanya ke orang-orang FPI, apakah anda-anda pernah mengadakan dialog dengan para pengikut ahmadiyah? Atau langsung aksi aja? Padahal tau sendiri, Nabi Muhammad itu selalu berdiplomasi dulu. Kok bukan itu sih yang di contoh?
Dan kita juga gak bisa memungkiri fakta klo kelompok ahmadiyah lah yang banyak menyebarkan ajaran Islam di wilayah Eropa.

Kadang suka ada pikiran nakal yang terlintas. Ngebayangin steve yang bule dan baby face ikutan beraksi brutal bareng FPI waktu di Monas, he...he...
I'm sorry Steve. Dan juga anda-anda yang mungkin tersinggung. Tapi, lo pada emang brutal.
Bisakah beriman tanpa jadi preman*?

*judul tempo edisi terbaru

2 komentar:

  1. Banyak yg minta FPI dibubarkan, tp sayangnya aku kurang setuju dengan pendapat itu. FPI konsisten dengan penegakan syariah islam, mereka sering bernegosiasi hanya saja para "mereka" tetap melecehkan maka dr itu FPI murka dan berbuat onar.

    Aku sendiri tdk suka dengan apa itu yg namanya anarki, dan aku merasa sedih jika ada perbuatan anarki yg diusung oleh FPI. Tapi, mari kita lihat apa yg menyebabkan FPI berbuat demikian. Toh, setiap tindakan seseorang pasti menyimpan sejuta alasan...

    Hanya ingin berpesan "Menjaga persaudaraan sesama MUSLIM itu adalah wajib", so jangan mau dengan mudahnya diadu domba oleh provokator yg tidak bertanggung jawab!!!

    PS:horeeee, ternyata aku emg bisa nulis yah!ini spontan lho..

    BalasHapus
  2. Tapi apa bisa dibenarkan, berbuat onar karena murka? Dan apakah syariat islam harus ditegakkan dengan cara seperti itu?

    Aku setuju dg kalimatmu yang terakhir.

    PS:Apa kubilang, kmu emang bisa nulis kok.

    BalasHapus

what's ur comment?