Kamis, Juni 26, 2008

Nonton Orkestra Musik Klasik

Semalem aku dan kawan-kawan kostan nonton orkestra musik klasik di BPU (Balai Pertemuan) UPI. Ceritanya pas sore aku ke kampus, trus liat ada sedikit keramaian di BPU. Biasalah, suka sensitif dengan keramaian, he...he...
Pas kutanya, ternyata mo ada orkestra jam setengah delapan malam katanya. OK deh, ntar aku dateng. Pengen tau gimana rasanya jadi penonton orkestra. Apakah aku akan menikmati, ataukah tertidur pulas disana, heuheu..

Sayangnya kita telat dateng. Gara-garanya kita makan dulu sih. Kita pikir acaranya bakalan telat juga. Eh, ternyata tepat waktu. Bravo! Bravo!
Teh Tri, Ipe, Lina, Andre (sepupu Ipe), aku dan calon penonton lain yang juga telat harus nunggu dulu di luar, sampai nomor Bethoven (atau Mozart ya?) selesai dimainkan. Btw, pas denger musik nya dari luar, jadi inget sama Tom and Jerry yang suka saling gontok-gontokan pas lagi mainin orkestra. Wakakakakakakakakak!!!

Dan tahukah, pas di dalem BPU, atmosfer musik klasik hanya terasa pada para pemain dan panitia yang pake dress code item-item dan resmi. Lha kita para penontonnya malah pake kaos oblong, jaket, sendal jepit, dll. Dasar katro. Lo pikir kita mo nonton wayang golek? (Gw juga termasuk yang salah kostum, ding!)

Karena aku gak punya gadget yang memadai. Akhirnya Ipe yang merekam sedikit jalannya orkestra. Meskipun dalam rekaman kedengeran suara dia yang cempreng lagi ngobrol dan berkomentar. Here it is.. (nomor favorit ku)






Ini nomor favoritku. Entah Mozart, Bethoven atau Bach. Pokoknya suka. Ada soloisnya lagi. Violis Raga Panigara. Bolehkah saya jujur? He is so handsome.

Oh,ya kita juga sempet foto-foto sama dua orang anggota orkestra. Kurang bagus sih kayaknya. Soalnya tiba-tiba ada cowok yang mo ikutan foto. Siapa sih lo? ganggu aja, heuheu..


Dan ini nih, foto para pemain orkestra nya. Coba perhatikan kostum kita sebagai penonton. Sungguh mengenaskan!



Tahukah, diriku terkesima melihat permainan para pemain musik klasik ini. Duh..., indahnya. Sayang telat. Cuman kebagian ngeliat beberapa nomor. Hiks..



Inilah para pemain yang udah sukses menampilkan sesuatu yang menurutku sangat indah. Thank's ya! Good job all! Klo ada lagi, kasih tau ya!

1 komentar:

  1. Bahwa kamu merekam pertunjukan itulah perilaku yang paling katrok. Orang nonton musik (klasik) harusnya khusyuk, bukannya ngerekam. Dasar katrok! :P

    BalasHapus

what's ur comment?