OK, GW MAU BANGUN LAGI !

Klo gak salah waktu itu hari kamis malam deh. Sonny (Kang Sonny maksudnya), kakak tingkatku yang sudah ku anggap sebagai supirku sendiri (wakakak!) nelfon dan katanya mo balikin buku. Bagus ya, padahal aku baru aja pulang dari warnet trus nyuruh keluar lagi! Demi bukuku tercinta, akhirnya kutunggu dia di tempat yang telah dijanjikan (romantisnya.., padahal cuman nunggu depan gang!heuheu..).

Singkat cerita, akhirnya dia nongol dan langsung ngasih buku. Tapi ada satu pertanyaan darinya yang membuat malam itu dan hari-hari selanjutnya jadi berubah buatku (tenang, tenang.. he didn't purpose me). Malam itu dia nanya, "kamu sibuk apa sekarang?". Dan seketika otakku mulai mengingat-ngingat, apa saja yang kulakukan selama 1 smester ini?
Dari mulutku cuman keluar "lagi ngurusin Mumas". Padahal Mumas tidak terlalu menyita waktuku. Lantas,kupake buat apa aja 1 smester ini?

Lalu kuingat-ingat apa yang dulu telah kurencanakan untuk smester ini. Karena mata kuliah yang ku kontrak dikit, maka aku berniat untuk lebih memfokuskan waktu ku untuk ASGAR MUDA dan DPM. Kebetulan BEM udah selesai. Tiba-tiba ada tawaran datang padaku untuk jadi helper di sebuah SD. Lumayan lah, nambah pengalaman sama nambah tebel dompet beberapa inchi.

Tapi takdir berkata lain (halah..). Ternyata kemampuanku untuk me-menej waktu sangatlah buruk! ASGAR MUDA ternyata jadinya tak tersentuh sama sekali olehku. DPM biasa aja. Selebihnya kegiatanku hanya ke sekolah dan Pelangi (taman bacaan.minjem buku). Bodohnya aku gak ikutan seminar buat skripsi. Rencana hanyalah tinggal rencana.

Dan malam itu aku ngamuk-ngamuk (dalam hati). Sempet juga sih ngomong selewat sama anak-anak kostan yang lagi pada nongton tv, sambil ngeloyor pergi ke kamar (mereka bingung saat aku ngomong). Kubilang setengah teriak "Ngapain aja gue 1 smester ini?".

Akupun ngamuk sejadi-jadinya, menyesal sejadi-jadinya di kamar (tetep.., masih dalam hati. klo teriak-teriak takutnya diamuk massa, heuheu..). Huu..uu.. menangislah dalam hati. Sambil terdengar lagunya grup Nasyid Raihan yang berjudul Demi Masa. Rugi, rugiiiiii... banget dah buang-buang waktu. Kalau aja..kalau aja.. (kata-kata itulah yang gw ulang semaleman, sampe ketiduran). Tadinya mo curhat sama seseorang, tapi gak jadi. Dan besok nya gw bangun masih dengan suasana hati yang jelek. My God!

Seperti biasa gw berangkat ke sekolah. Pulangnya "nyimpang" dulu ke warnet. Gak tau kenapa tiba-tiba aku tertarik sama FS salah satu sobatku waktu SD. Namanya Ghina, orangnya cantik, baik dan gaul (kok jadi promosi gini ya?). Dan disana ku baca tulisan :

Life is too short to wake up with regrets...
Love the people who treat you right...
Forget about the ones who don't...
Believe everything happens for a reason...
If it changes your life...Let it...
Nobody said life would be easy...

Sempet juga ngomongin hal ini via YM sama Ghina (curhat gitu deh). I said thank's to her. Selama ini dikalangan temen-temen SD (katanya sih), gw dianggap paling dewasa. Ternyata nggak. But she is.

Aku bukannya tiap hari harus bangun dengan rasa menyesal, tapi hanya harus belajar dari kesalahan-kesalahanku.

Aku terlalu mikirin orang yang belum tentu peduli sama aku. Sedangkan orang-orang di sekeliling yang memperdulikan ku, terkadang kuabaikan.

Aku baru sadar klo sesuatu itu terjadi, pasti ada hikmahnya. Kemampuan mencari hikmah ini yang harus terus ku asah.

Kadang aku sulit bangkit klo sudah terjatuh. Padahal seharusnya aku tau, orang yang bener-bener hidup adalah orang yang mau bangun lagi. Gak ada yang pernah bilang klo hidup itu gampang. Then, i have to keep in fight!

God! inilah jawaban yang gw cari atas keresahan semalam. Selama beberapa menit gw coba untuk memasukan kata-kata itu dalam hati. Mencampurnya dengan penyesalan-penyesalan. Dan akhirnya numbuhin satu semangat dan pandangan baru. OK, GW MAU BANGUN LAGI!


Dan kali ini, lagi-lagi Tuhan sedang memberikan pelajaran terbaik-Nya. Thank's God. Alhamdulillah..

Aa Gym said (kira-kira gini):
Klo nasi udah jadi bubur, kita harus bikin bubur itu jadi bubur spesial. Kita kasih ayam, cakue dan lain-lain. Sehingga bikin bubur itu jadi lebih mahal dibanding nasi. Maka, jadilah bubur ayam spesial!