Rabu, Juni 15, 2011

Serial Drama Korea, Film India dan Ayam Goreng

Siapa yang tak tahu KFC, CFC, McD dan Texas Chicken? Walau tak pernah mencicip sekalipun, pasti dari salah satu restoran cepat saji itu ada yang kita kenal. Semua-muanya jualan ayam goreng berbalut tepung. Tapi, apa yang membedakan di antara mereka ya?

Mungkin resepnya. Biarpun sama-sama ayam goreng renyah berbalut tepung, pasti mereka punya resep rahasia masing-masing yang membuat mereka dapat tetap bersaing. Katakanlah, bahan-bahan yang dipakai semua nya sama. Tapi tetap, takarannya pasti ada yang beda. Selain resep, kemasannya sudah jelas beda. Entah itu dalam bentuk kemasan produk, ataupun “kemasan” iklan yang menawarkan sensasi beragam dan kemenarikan tersendiri.

Selain itu, jangan kan berbeda restoran, dalam satu restoran pun terdapat perbedaan produk ayam goreng yang di tawarkan. Ada yang original lah, spicy lah, dan lain-lain yang bisa membuat pengalaman lidah berbeda.

Seperti ayam-ayam goreng di restoran cepat saji itu, ternyata serial drama Korea dan film India pun punya resep tersendiri agar laku dan dapat bersaing di pasaran. Meskipun sama-sama “menjual” cerita percintaan, tapi tetap punya perbedaan dan ciri khas masing-masing. Serial drama Korea menjual benci jadi cinta, film India menjual “temen jadi demen” (hehehe..). Kalau resep serial drama korea adalah kisah cinta segi empat, resep film india adalah cinta segi tiga.

Ketika di perhatikan, serial drama Korea hampir semuanya menggunakan resep seperti ini: Tokoh penentu cerita terdiri atas empat orang. 2 orang pemeran wanita (nanti kita sebut W1 dan W2), 2 orang pemeran pria (P1 dan P2). Meski tokoh sentral tetap W1 dan P1.

Pada awalnya, W1 menyukai P1, P1 menyukai W2, W2 menyukai P2 dan P2 menyukai W1. Kemudian berkembang menjadi P1 dan P2 yang akhirnya menyukai W1. Kemudian W2 yang agak mengganggu, ketika P1 dan W1 sudah saling suka.

Ataupun seperti ini, sedari awal P1 dan W1 sudah saling suka. Tapi ada rintangan karena masing-masing mereka di sukai oleh P2 dan W2.

Atau P1 dan W2, tadinya adalah mantan pacar. Namun, satu hal yang tak akan pernah berbeda adalah, selalu ada wanita yang di sukai oleh dua pria. Karakter tokoh-tokohnya kurang lebih biasanya seperti ini :

W1 : rapuh. Kalaupun tak rapuh, biasanya polos sehingga kadang nampak bodoh . Kadang ceroboh. Berasal dari keluarga biasa atau tak berpunya. Kariernya pun biasa, tapi pekerja keras. Tak secantik atau seseksi W2. Namun punya factor “X” yang tak dimiliki oleh W2. Inner beauty kali ya.

W2 : Tangguh, ambisius. Lebih cantik dan seksi dari W1. Punya karir lebih bagus dari
W1. Idaman para pria lah.

P1 : Angkuh, pemarah, pendiam, menyebalkan, kekanak-kanakan (bisa salah satunya, atau kombinasi). Kariernya tak bagus-bagus amat. Kalaupun bagus, tak akan sekaya P2. Kurang tampan. Kalaupun tampan, pasti P2 lebih tampan. Sering membuat W1 menderita.

P2 : Lembut, baik, penyabar, dewasa. Lebih tampan dan mapan dari P1. Seringkali menjadi penolong W1. Sebenarnya, tipe pria idaman wanita.

Intinya, selalu terjadi cinta segi empat, juga P1 dan W1 yang pada awalnya tak pernah akur. Selain itu, memperlihatkan pula logika yang kalah oleh cinta. Kalau sudah cinta, apa mau di kata (halah..).

Padahal sebagai penonton, sering kita (terutama wanita) berpendapat, bahwa sang pemeran utama wanita (W1) bodoh sekali karena lebih memilih P1 (yang menyebalkan) di banding P2. Padahal P2 jauh lebih baik dari P1. Lebih ganteng, kaya, dan mendekati sempurna.

Tapi dari situ terlihat juga, bahwa ternyata para pria akhirnya lebih memilih wanita biasa yang tak sempurna dan “bodoh sekali” itu, ketimbang sang wanita lain yang mendekati sempurna. Jadi sebenarnya, yang paling bodoh di sini siapa ya? Wanita atau pria, hahahahaha! Nasib P2 dan W2 pun biasanya di biarkan menggantung, belum di pertemukan dengan jodohnya. Tak percaya? Okeh, mari kita cek ke TKP satu persatu.

1. Serial Winter Sonata

Di masa SMA, Joon-Sang (P1) yang murid baru berkenalan dengan Yu-Jin (W1), Kim Sang-Hyuk (P2)dan Che-lin (W2). Tak lama, Joon-Sang dan Yu-Jin saling jatuh cinta. Di sisi lain Kim Sang-Hyuk menyukai Yu-Jin yang sudah berteman lama dengannya. Dan Che-lin menyukai Joon-Sang. Tapi kemudian Joon Sang mengalami kecelakaan dan di kabarkan meninggal. Yu-Jin sedih bukan kepalang. Di masa dewasa, Yu-Jin akhirnya akan bertunangan dengan Kim Sang Hyuk. Tapi tiba-tiba, muncul Li Min-hyung yang mirip sekali dengan Joon-Sang.

Lantas, diketahui bahwa Li Min-hyung yang berpacaran dengan Che-lin, ternyata adalah Joon Sang yang belum mati. Namun dia mengalami amnesia. Tak dapat di cegah, Yu-Jin menjadi dekat dengan Li Min-Hyung dan mereka tak bisa di pisahkan. Ingatan Li Min-Hyung kemudian pulih. Sayangnya, ada konflik keluarga dan kesalah pahaman di masa lalu, sehingga jadi sandungan bagi Yu-Jin dan Li Min-Hyung/Joon Sang. Namun tak usah khawatir, mereka akhirnya bisa bersatu. Dan nasib kedua teman mereka di biarkan menggantung, tak kunjung di berikan pasangan sampai akhir serial.

2. Serial Full House

Aduh, siapa pula yang tak kenal dengan serial ini. Pastinya familiar dengan Lee Young-Jae (P1) dan Han Ji-eun (W1). Juga pelengkap nya Yoo Min Hyuk (P1) dan Kang Hye Won (W2). Lee Young-Jae yang artis, suka pada Kang Hye Won sang desainer, sedari kecil. Tapi bertepuk sebelah tangan karena Kang Hye Won menyukai Yoo Min Hyuk (bos perusahaan penerbitan) yang juga teman sepermainan mereka waktu kecil dulu. Kesal di tolak, Lee Young Jae kawin kontrak dengan Han Ji-Eun yang terpaksa menerima karena iming-iming rumahnya di kembalikan. Dan lagi ada perjanjian tak ada kontak fisik, jadi aman.

Han Ji-Eun yang bercita-cita jadi penulis, bertemu dengan Yoo Min Hyuk, yang tak perlu waktu lama untuk menyukai nya sebab sikap Han Ji-Eun yang polos. Karena tinggal serumah, benih cinta Han Ji-Eun untuk Lee Young-Jae kemudian tumbuh. Dan lama-lama Lee Young-Jae pun menyukainya. Tapi perasaan suka seringkali mereka tunjukan dengan bertengkar. Namun, itulah yang membikin serial ini jadi seru. Akhirnya, Lee Young –Jae dan Han Ji-Eun memutuskan untuk menjadi suami istri betulan, bukan kontrakan. Yoo Min Hyuk dan Kang Hye Won tetap bernasib sebagai teman.

3. Serial Sassy Girl Chun Yang

Kalau masih belum terima dengan teori cinta segi empat, kita kupas yang ketiga. Tokoh-tokoh serial ini adalah Chun-Hyang (W1), Lee Mong Ryong (P1), Byun Hak Doo (P2) dan Chae Rin (W2). Chun-Hyang dan Lee Mong Ryong adalah anak SMA yang bagai kucing dan anjing. Karena suatu kesalah pahaman, mereka di paksa menikah oleh orang tua kedua belah pihak, sambil tetap melanjutkan sekolah. Padahal Lee Mong Ryong suka dengan kakak kelas nya Chae Rin, namun di tolak. Lalu Chae Rin merasa kehilangan akhirnya, dan meminta Lee Mong Ryong untuk kembali.

Di sisi lain ada yang menyukai Chun Yang yaitu Byun Hak Doo, seorang bos perusahaan entertainment. Pernikahan membuat “si kucing dan anjing’ perlahan saling suka. Tapi gangguan datang dari Byun Hak Doo dan Chae Rin yang selalu berusaha memisahkan mereka. Setelah beberapa tahun terpisah, akhirnya Chun-Hyang dan Lee Mong Ryong dapat kembali bersama. Bagaimana dengan nasib Byun Hak Doo dan dan Chae Rin? Ya, seperti biasa, di biarkan tanpa pasangan.

4. Serial Princess Hour

Ini juga serial yang booming di Indonesia. Bercerita tentang putra mahkota kerajaan bernama Pangeran Shin (P1), yang di jodohkan dengan rakyat biasa yaitu Chae-kyoung (W1), karena kedua kakek mereka dulunya berteman baik. Mereka menikah muda, karena terdesak oleh kerajaan yang harus segera mendapat pengganti. Padahal, Shin sebenarnya menyukai Min Hyo-rin (W2). Tapi di tampik, karena wanita ini focus pada ambisinya untuk menjadi seorang ballerina. Kemudian muncul Lee Yool (P2), sepupu Shin, yang oleh ibunya di plot untuk mengambil kembali kekuasaan, yang menurutnya merupakan hak Lee Yool, kalau saja ayah Lee Yool tidak keburu meninggal.

Hidup di Istana, seringkali membuat Chae-kyoung tak nyaman. Apalagi sikap Shin yang angkuh dan seringkali memicu pertengkaran. Tapi untunglah, ada Lee Yool yang selalu baik kepada Chae-kyoung dan diam-diam juga menyukainya. Biarpun sering bertengkar, tapi Shin dan Chae-kyoung mulai saling menyukai. Namun, muncul gangguan dari Min Hyo-Rin yang menginginkan Shin. Yah, walau badai menghadang, Pangeran Shin dan Chae Kyoung akhirnya bisa mempertahankan pernikahan dan cinta mereka. Sedangkan Min hyo-rin dan Lee Yool, di biarkan tak punya pasangan tuh.

5. Serial Coffee Prince

Goo Eun Chan (W1) adalah seorang wanita tomboy, yang saking tomboy nya sampai di kira benar-benar lelaki tulen. Demi pekerjaannya di Kedai Coffee Prince yang hanya menerima karyawan pria, Goo Eun Chan terpaksa berpura-pura. Kedai ini milik seorang pria bernama Han-kyeol (P1). Ia memiliki sepupu, seorang produser music bernama Choi Han Sung (P2) yang di tinggal pacarnya Han Yoo Joo (W2) begitu saja. Han-kyeol juga rupanya menyukai Han Yoo Joo secara diam-diam selama 9 tahun. Goo Eun Chan, kenal baik dengan Choi Han Sung, karena selama ini ia bekerja juga sebagai pengantar susu ke rumah Choi Han Sung. Karena keunikannya, Goo Eun Chan pun di sukai oleh Choi Han Sung. Namun kemudian mantan kekasih si pria produser ini, yang tak lain adalah Han Yoo Joo, muncul kembali meminta berbaikan. Sayangnya di tolak.

Saking seringnya berinteraksi, perlahan Han-kyeol menyukai Goo Eun Chan. Dan ia merasa khawatir dengan dirinya sendiri karena menjadi seorang penyuka sesama “pria”. Karena dia belum tahu bahwa sebenarnya Goo Eun Chan adalah seorang wanita. Kadung cinta, Han-kyeol berpacaran dengan Goo Eun Chan. Dan menerima keadaan dirinya yang ternyata “homoseksual”. Goo Eun Chan yang sebenarnya juga suka pada Han-Kyeol, terima-terima saja. Walaupun dia dianggap sebagai laki-laki. Namun, terbuka juga indentitas Goo Eun Chan pada akhirnya. Dan tentu saja, Han-Kyeol patut merasa lega karena ternyata dirinya masih normal.

6. Serial Pasta

Seo Yoo Kyung (W1) seorang koki yang masih level bawah, bekerja di restoran terkenal ‘La Sfera”. Impiannya adalah menjadi koki level elit. Namun selama 3 tahun ini, dia hanya menjadi asisten para koki yang disuruh mencuci perkakas dapur dan ambil ini, ambil itu. Lalu muncul Chef baru bernama Choi Hyun Wook (P1) yang memimpin para koki restoran La Sfera, menggantikan Chef lama yang baru di berhentikan. Choi Hyun Wook tidak suka ada wanita di dapurnya. Karena trauma dengan pengalamannya di curangi dalam kompetisi memasak oleh pacarnya Oh Sae Young (W2) yang juga Chef, ketika dulu sama-sama belajar di Italia. Semua koki wanita di pecat. Kecuali Seo Yoo Kyung yang dengan susah payah akhirnya mendapatkan pekerjaannya kembali.

Namun tak mudah bagi Seo Yoo Kyung (dan juga koki lainnya), karena Choi Hyun Wook adalah seorang Chef super galak yang perfeksionis. Berkali-kali koki restoran kena damprat. Dan tentu saja yang paling sering adalah See Yoo Kyung. Biar begitu, See Yoo Kyong ternyata menyukai Choi Hyun Wook sejak pandangan pertama. Rupanya, gayung bersambut. Choi Hyun Wook yang galak menerima cintanya.

Tapi hubungan mereka bisa menyebabkan skandal, sehingga mereka merahasiakan dan kucing-kucingan dari koki-koki yang lain. Sementara itu, sang pemilik restoran Kim San (P2), diam-diam telah menyukai Seo Yoo Kyung sejak lama. Namun tak sedari dulu dia ungkapkan. Oh Se Young yang pernah pula berpacaran dengan Kim San (tapi mereka memutuskan untuk bersahabat), masuk dapur restoran dan menjadi Chef, untuk kembali mendekati Choi Hyun Wook yang masih dia cintai. Di akhir, Seo Yoo Kyung masih tetap bersama dengan Choi Hyun Wook. Sedangkan Oh Se Young dan Kim San, masing-masing masih sendiri.

7. Serial My Name is Kim Sam Soon

Kim Sam Soon (W1) adalah seorang koki pastry yang butuh pekerjaan. Dia bekerja di restoran Perancis “Bon Appetit” yang tadinya menolaknya. Namun karena kue buatannya enak, manajer yang juga pemilik restoran bernama Jin Heon (P1) , akhirnya mempekerjakannya. Jin Heon di paksa terus untuk menikah oleh nenek nya. Sampai di jodohkan berkali-kali. Karena lelah, Jin Heon menawarkan bayaran pada Kim Sam Soon agar mau pacaran kontrak dengannya. Karena sedang membutuhkan uang, Kim Sam Soon menerima.

Biarpun pacarannya pura-pura, tapi cinta bersemi di hati Kim Sam Soon. Karena perhatian-perhatian Jin Heon padanya. Namun Hee Jin (W2), mantan pacar Jin Heon yang dulu meninggalkannya ke Amerika untuk belajar, tiba-tiba muncul bersama seorang dokter bernama Henry (P2). Hee Jin ingin kembali pada Jin Heon. Karena masih sakit hati, permintaan tersebut di tolak.

Henry yang sebenarnya mencintai Hee Jin, menjelaskan pada Jin Heon bahwa sebenarnya kepergiannya selama ini adalah untuk mengobati penyakitnya yang dapat mengakibatkan kematian. Mendengar hal itu, akhirnya Jin Heon memaafkan Hee Jin. Kim Sam Soon sadar, Jin Heon masih mencintai Hee Jin. Maka ia mundur. Namun setelah beberapa lama, Hee Jin juga menyadari bahwa cinta Jin Heon bukan lagi untuknya. Akhirnya Jin Heon diserahkan kembali pada Kim Sam Soon. Hee Jin pulang kembali ke Amerika bersama Henry, dan memulai hidup baru di sana.

8. Serial Wedding

Lee Se Na (W1)mendambakan pendamping hidup yang yang ideal. Dan kriteria itu ia temukan pada Han Seung Woo (P1), yang ditemui nya pada acara perjodohan. Namun Han Seung Woo tak terlalu menanggapi, karena belum dapat melupakan cinta pertamanya.

Shin Yun Soo (W2), cinta pertama Seung Woo telah lama hidup bersama dengan kekasihnya Seo Jin Hee (P2)di luar negeri. Ketika kembali ke tanah air dan Jin Hee melamarnya, Yun Soo tentu sangat bahagia. Namun hubungan mereka mendapat pertentangan dari pihak keluarga Jin Hee.

Yun Soo kembali bertemu dengan Seung Woo. Cinta lama bersemi kembali. Namun Seung Woo kaget waktu mengetahui sang pujaan hati telah dilamar orang dan akan segera menikah. Seung Woo yang merasa tidak memiliki harapan lagi terhadap Yun Soo akhirnya menikahi Lee Se Na.

Ternyata Yun Soo tidak jadi menikah dengan Jin Hee. Dia merasa hampa ketika tahu bahwa Seung Woo telah menikah. Kemudian berusaha mendapatkan hati Seung Woo kembali. Seung Woo bimbang. Di satu sisi, ia masih menyukai Yun Soo. Namun di sisi lain, ia juga mulai menyukai Lee Se Na yang adalah istrinya. Bahtera rumah tangga teruji, bahkan sempat karam menuju perceraian. Tapi, akhirnya bahagia juga.

-I-

Nah, beda lagi dengan film India. Resepnya kebanyakan seperti ini : Tokoh penentu cerita terdiri atas 3 orang. 2 wanita, 1 laki-laki. Atau 2 laki-laki 1 wanita. Yang pasti akan terjadi cinta segi tiga. Dan selalu saja ada cinta yang berawal dari hubungan pertemanan. Nih film-film nya.

1. Kuch-Kuch Hota Hai

Sepertinya film ini yang mengawali trend cinta segitiga, “dari temen jadi demen”. Alamak, yang gak tahu pasti gak punya tivi. Karena film ini sudah berkali-kali di tayangkan ulang. Dari mulai gambarnya masih kinclong, sampai gambarnya ke kuning-kuningan (kayak baju putih belel yang sering cuci-pake-cuci-pake,hehe..).

Ceritanya, Rahul (Shahrukh Khan) temenan banget sama Anjali (Kajol). Anjali suka sama Rahul, tapi gak bilang-bilang. Tiba-tiba dateng Rani (Rani Mukherjee) yang bikin Rahul jatuh cinta. Singkatnya Rahul dan Rani menikah, sedangkan Kajol pergi dengan hati yang patah. Tapi Rani meninggal tak lama kemudian. Trus setelah sekian lama, Rahul dan Kajol ketemu lagi. Dan muncul tunas cinta yang tumbuh dengan cepat karena dari sebelumnya sudah ada pupuk persahabatan. Jadi deh Rahul dan Kajol menikah pada akhirnya.

2. Kal Ho Na Ho

Naina (Preity Zinta) yang agak pemurung, bersahabat dengan Rohit (Saif Ali Khan). Rohit suka pada Naina, tapi tak pernah memberitahukan (begitulah kalau dari temen jadi demen, susah bilangnya,hehehe..). Kemudian muncul Aman (Shahrukh Khan) yang sangat ceria. Yang membikin Naina bahagia, tak lagi murung, dan juga.. jatuh cinta. Aman sebenarnya merasakan hal yang sama. Tapi karena dia ternyata sedang sekarat, akhirnya pura-pura tak peduli.

Aman kemudian menjodoh-jodohkan Naina dengan Rohit. Karena Aman pikir, akan sangat menyakitkan untuk Naina bila mencintainya, yang sebentar lagi akan mati meninggalkannya. Sedangkan dengan Rohit, Naina bisa berpanjang-panjang usia dan ada yang dapat mencintai serta menjaga lebih lama (padahal umur siapa yang tau ya? hehe..). Intinya, Aman tak ingin Naina jadi pemurung lagi dan tak bahagia. Memang, akhirnya Aman meninggal. Naina dan Rohit, berumah tangga sampai tumbuh uban di rambut mereka.

3. Mujhse Dosti Karoge

Raj (Hrithik Roshan), Pooja (Rani Mukerji) dan Tina (Kareena Kapoor), temenan waktu kecil. Raj suka sama Tina yang atraktif dan lincah. Tapi Raj dan keluarga pindah ke Inggris, dan dia minta supaya Tina selalu saling berkirim email dengan nya. Tapi Tina males buat email2an. Akhirnya nyuruh Pooja buat balesin. Dari kecil ampe gede email2an dan akhirnya tumbuh bibit2 suka. Tapi Raj gak tau kalau yang selama ini ber-email ria dengan nya bukanlah Tina, melainkan Pooja.

Pas udah gede, Raj balik ke India, tapi dia gak ngenalin sosok Pooja yang selama ini selalu berbagi cerita dengannya. Melainkan matanya langsung tertuju pada Tina yang memang tetap atraktif lincah, cantik dan di tambah lagi seksi. Singkat cerita, Raj akhirnya tau Pooja lah yang sebenernya dia suka. Tentu dong dari sana muncul konflik serius. Tapi akhirnya happy ending. Raj nikah sama Pooja. Begitulah.

4. Dil To Pagal Hai

Rahul (Shahrukh Khan) dan Nisha (Karisma Kapoor) sahabatan. Dan selalu jadi pasangan nari di panggung pementasan. Nisha suka sama Rahul (lagi-lagi gak pernah bilang), sedangkan Rahul hanya menganggapnya sahabat. Trus Rahul mau bikin pementasan yang karakternya gak cocok di perankan lagi sama Nisha. Akhirnya buka audisi dan keterimalah Pooja (Madhuri Dixit). Bisa ketahuan dong, pasti Rahul sama Pooja bakal saling suka. Konfliknya, Pooja udah di lamar sama pria dari keluarga yang selama ini udah baik banget sama dia. Tapi pria India memang penyabar dan lapang dada, hehe.. Jadi akhirnya, Rahul dan Pooja bisa bersatu.

5. Hum Dil Dhe Cuke Sanam

Samir (Salman Khan) yang turunan India-Italia tinggal di rumah bapaknya Nandini buat belajar nyanyi lagu-lagu klasik. Jatuh cinta lah mereka. Kemudian ada Vanraj (Ajay Devgan), anak sahabat baik bapaknya Nandini yang juga suka sama Nandini. Keluarga Nandini menilai Samir kurang cocok, akhirnya Nandini di nikahkan dengan Vanraj. Biarpun udah suami istri, tapi Nandini tak bersikap selayaknya istri. Dan tak lama kemudian, Vanraj mengetahui tentang Samir dari surat-surat cinta yang dia temukan.

Dasar memang pria India punya hati yang besar, akhrinya Vanraj rela nemenin Nandini untuk nyari Samir yang udah pulang ke Italia, asalkan Nandini bahagia. Di Italia ternyata terjadi accident yang bikin Nandini sadar, betapa baik dan mulia nya hati sang suami. Perlahan, mulai suka deh sama suaminya. Nah, ketika Vanraj sudah berhasil mempertemukan Nandini dengan Samir, eh malah Nandini memutuskan untuk kembali ke suaminya alias Vanraj. Karena ternyata hati Nandini sudah terengkuh oleh Vanraj, meski cinta Samir tak berubah untuk Nandini. Cie..cie..

6. Devdas

Devdas (Shahrukh Khan) dan Parvati (Aishwarya Rai) temenan dari kecil dan saling suka. Tapi mereka beda kelas. Devdas dari keluarga kelas atas, Parvati dari keluarga kelas biasa-biasa aja. Perjalanan menuju pernikahan terhalang karena keluarga Devdas tak menyetujui. Karena udah putus asa, akhirnya Devdas nulis surat agar Parvati melupakannya. Kebetulan, ada duda kaya yang sudah ngelamar Parvati. Dengan hati terluka, dia nerima pinangan sang duda kaya, walaupun tanpa cinta. Sementara Devdas jadi tukang mabuk-mabukan dan main sama wanita penghibur, si Chandramukhi (Madhuri Dixit) yang mencintai Devdas walaupun tak berbalas. Tapi tumben-tumbenan, ending cerita yang ini agak tragis. Karena si Devdas akhirnya mati.

7. Har Dil Jo Pyar Karega

Raj (Salman Khan) menemukan Pooja (Rani Mukherjee) yang kecelakaan dan membawanya ke rumah sakit. Tapi Pooja koma. Dan ketika keluarganya menengok, di ketahuilah bahwa Pooja baru saja kawin lari dengan yang namanya Romi. Tapi keluarga tak tahu siapa Romi, sehingga Raj mengaku-aku sebagai Romi. Karena ternyata keluarga Pooja adalah orang kaya, jadi lumayan lah, Raj bisa numpang hidup enak. Eh, tiba-tiba muncul Janvi (Preity Zinta), sahabat Pooja yang bikin Raj jatuh cinta.

Belakangan, Janvi juga suka sama Raj dan tahu identitas yang sebenarnya. Raj pun kebingungan karena sudah terlanjur jadi “suami” Pooja. Bingungnya di tambah lagi, karena akhirnya Pooja sadar dari koma. Tapi dia gak membongkar identitas Raj, karena ternyata Pooja juga sama Raj. Yah, cinta segitiga deh. Ending nya sih, Raj jadinya sama Janvi, karena tiba-tiba muncul Shahrukh Khan (special appearance) yang sepertinya akan jadi jodohnya Pooja kemudian. Lagian, siapa juga yang bisa menolak seorang Shahrukh Khan,hehe.. Untung ada dia, jadi happy ending banget deh :p

8. Chori-Chori Chupke-Chupke


Biarpun gak bermula dari temenan, tapi ini tetap cinta segitiga. Priya (Rani Mukherjee) dan Raj (Salman Khan) adalah sepasang suami istri. Priya sedang mengandung anak yang di tunggu-tunggu oleh kedua keluarga. Tapi tak dinyana, saat hamil besar, Priya terjatuh. Anaknya gak selamat dan Priya di vonis tak bisa hamil lagi karena rahimnya harus di angkat. Mereka gak berani memberitahukan keluarga, karena takut mereka kecewa. Kemudian Priya beride untuk menyewa seorang wanita yang akan mengandung benih Raj. Terpilih lah Madhubala (Preity Zinta) yang seorang pelacur. Dia mau, karena di imingi bayaran tinggi.

Singkatnya, Madhubala hamil besar. Tapi kemudian dia jatuh sayang sama bayi yang di kandung dan keluarga besar Raj, juga jatuh cinta sama Raj. Namun akhirnya, dia mampu berbesar hati. Bayi nya yang sudah lahir, dia berikan pada Priya dan Raj. Uang bayarannya dia kembalikan, tak di ambil sepeserpun. Lalu dia pergi jauh-jauh meninggalkan keluarga Priya dan Raj.

-I-

Meski serial-serial drama korea serta film-film india ini mengangkat tema yang sederhana seputar percintaan dan ending nya gampang ketebak, tapi kemasannya yang bikin menarik. Masih bermodal dan kreatif lah. Proses tokoh-tokohnya menuju ending pun, menimbulkan sensasi dan rasa penasaran. Setting nya jelas beragam, di ulik dan di gali. Tidak hanya sekedar tempelan. Ini yang membuat penonton tetap suka, meski “resep” nya itu-itu juga. Dan satu hal lagi, mereka tidak lupa diri dengan melupakan kata “tamat” atau “the end”. Berikut beberapa kupasannya :

1. Serial Winter Sonata di kemas dalam setting musim salju, dengan pemandangan pulau Nami yang cantik. Juga ada benda pengindentik. Yaitu kalung bintang, yang merupakan bintang Polaris.

2. Serial Full House, membidik dunia selebritis. Biarpun setting nya kebanyakan di rumah, tapi setiap sudut di eksplor. Sehingga tidak membosankan. Ada kata-kata pengidentik juga, yaitu panggilan “dasar burung” untuk Lee Young Jae, dan “panic nasi” untuk Han Ji-Eun.

3. Serial Sassy Girl Chun Yang dengan setting sekolahan. Benda pengidentik nya pun ada, yaitu aksesoris-aksesoris buatan Chun Yang.

4. Serial Princess Hour dengan setting istana kerajaan korea yang lengkap dengan protocol-protokolnya. Dan benda pengidentik nya adalah boneka-boneka beruang kecil nan lucu.

5. Serial Coffee Prince, sudah jelas lah, settingnya kedai kopi. Dan begitu mengulik tentang kopi. Benda pengidentik nya, ya kopi-kopi unik buatan barista. Menontonnya, membuat kita ingin menjadi seorang barista juga.

6. Serial Pasta. Sepanjang episode, setting nya dapur restoran melulu. Sesekali ada setting apartemen, meja-meja tamu, dan pasar. Tapi tak bosan walaupun begitu. Karena serial ini begitu mengulik tentang profesi seorang Chef masakan Itali yang tidak hanya oseng-oseng, tapi juga punya kode etik, level koki dan bisa di bilang “seniman” makanan. Ada hewan pengidentik nya juga. Yaitu dua ekor ikan mas kecil.

7. Serial My Name is Kim Sam Soon. Ber setting restoran Prancis dengan ke khasan pada pastry nya. Gambar kue-kue nikmat pun “diobral”, sampai membuat air liur menetes.

8. Serial Wedding. Setting khasnya adalah toko bunga. Benda pengindentik nya adalah sebuah pohon besar di kampung halaman.


Di luar ketidak logisannya (orang bisa berpindah tempat dan kostum dengan sekejap, hanya untuk bernyanyi-nyanyi mengungkapkan perasaan), film India selalu meriah dengan warna-warna. Keindahan alamnya di eksplor (biarpun aslinya banyak tempat kumuh), adat budaya nya di eksplor (semacam acara dilwali, tujuh bulanan ala India, dll), tari-tari an nya, dan pakaian sarinya. Juga tak pelit budget, untuk menampilkan tempat-tempat indah di luar negeri. Dan yang tak kalah menarik, film-film India masih mementingkan kewajiban bersikap hormat pada orang tua. Sebagaimana pun karakter seorang anak, pasti luluh kalau sudah di hadapkan dengan orang tua nya.

Lha, klo film Indonesia mana laku di luaran. Ibarat ayam goreng, yang di jualnya juga ayam “TIREN”, alias mati kemaren alias bangke alias cerita-cerita hantu. hahahahaha! Bumbu nya juga aneh-aneh. Lazimnya asam manis atau pedas manis, ini malah pakai bumbu pahit pedas (hantu dan esek-esek). Ada judul Hantu Keramas, Miyabi Hantu Tanah Kusir, Dendam Pocong Mupeng, Rintihan Kuntilanak Perawan, Diperkosa Setan, Hantu Jamu Gendong, Hantu Jeruk Purut, Hantu Puncak Datang Bulan, buahahahaha… gak sanggup lagi nyebutin yang lainnya. Malah ada yang nyangka kalau film Hantu Keramas di sponsori sebuah produk shampoo dan Hantu Puncak Datang Bulan di sponsori produk pembalut wanita. Gakgakgakgakgak!


Tapi, ada aja orang yang beli ayam tiren dan di bodohi oleh penjualnya. Penjual tadinya beli ayam tiren dengan harga murah, kemudian dengan cepat balik modal dan dapat untung karena menjualnya lagi seharga ayam segar. Peduli amat dengan pembelinya yang bisa teracuni. Begitu pula dengan sinema kita, ada aja yang nonton film jenis “tiren”, dan mau-mau nya di bodohi oleh produser. Untuk bikin film begitu kan modal nya sedikit karena prosesnya cepat dan gampang juga balik modalnya. Peduli amat dengan penonton yang bisa teracuni pikirannya.

Setali tiga uang dengan sinetron-sinetronnya (itu juga kalau masih bisa di bilang sinetron ya, hehe.. saking panjangnya). Awalnya segar dan menarik. Tapi karena kelamaan dan lupa diri untuk “tamat”, jadilah rasanya tak karuan. Kereta api aja yang panjang, masih bisa kelihatan ujungnya. Lha, kalau sinetron belum tentu ciiiiin! heuheu..

Lagi-lagi kalau di umpamakan dengan ayam goreng, sinetron-sinetron kita itu ibarat kata lagi ngegoreng ayam. Ayam nya segar sih, bukan tiren. Tapi karena kelamaan di goreng, jadi gosong deh!. Yah, siapa juga yang mau makan goreng ayam gosong. Kayaknya kalau minyak atau gas nya belum habis, belum puas gitu ngegorengnya. Apa mau di kata, kalau sudah gosong parah gak ketulungan gitu, ya di buang lah.



Persis sinteron kita. Kalau iklannya masih lancar jaya, itu cerita di bolak balik, di reka-reka sampai kepala penulis sekenario nya ngebul. Yah, paling standar juga sih, tokoh di certain sampe beranak cucu cicit, di bikin mati trus ada kembarannya dan eh ternyata sebenernya dia belum mati, di bikin amnesia lah, atau ternyata anaknya ketuker dan klise-klise lainnya. Alamak, gosong sekali sinetron kita!

Bukan ingin mengagung-agungkan serial drama korea atau film India, karena belum tentu juga semuanya bagus dari segi sinematografi, moral atapun logika cerita. Tapi setidaknya, mereka masih mengembangkan kreativitas dalam mengemas, berusaha tidak menggadaikan kualitas demi bisnis semata (sekalipun orientasi nya bisnis hiburan tok, tapi kualitas masih di pikirkan), mampu bersaing di negara atau benua lain, masih menghargai kemampuan manusia untuk berpikir dan bersinergi dengan negerinya. Serial-serial Korea dan film-film India, mampu menjadi corong untuk memperkenalkan budaya mereka dan menarik wisatawan untuk datang ke negaranya.

Bukannya film-film atau sinetron-sinetron Indonesia tak ada yang bagus. Tapi sekarang ini, jumlahnya kalah banyak dengan film yang tiren dan sinetron yang gosong. Sangat kalah banyak. Tapi mampu juga kok untuk menarik wisatawan mancanegara. Hanya saja khusus untuk wisatawan yang bermaksud uji nyali dan uji kesabaran. Uji nyali karena banyak hantunya, uji kesabaran karena saking panjangnya.

3 komentar:

  1. hmmm a long writings with a good frame to reach the deductive main ideas.

    but, doesnt it too generalize (bener g ya nulisnya :P ), about those other movie from those 2 foreign country. though i aint really follow those K-Movie either, but i do ever seen korean movie that's not going with the typical that u mentioned above ...

    no offence, just sharing my ideas dear :)

    BalasHapus
  2. i was wrote about korean series not korean movie, by the way.hehe..

    BalasHapus
  3. wooowwww.... gud..gud...gud..... saya suka analisis anda...

    saya salah satu pecinta drama korea (tetapi tidak untuk india dan sangat benci sinetron indonesia tetapi suka ayam goreng-apalagi kalo ditepungin)

    yang jelas karena drama korea saya jadi pengen banget ke korea gratisan(sampe2 saya ikutan lomba My Korea Winter Story dr KTO Indonesia)parah..parahh..hehe

    BalasHapus

what's ur comment?