Sabtu, Januari 12, 2008

Memaafkan dan Ikhlas

Ada dua kekuatan yang selama ini selalu ingin kumiliki. Bukan magic ataupun fisik, melainkan kekuatan untuk ikhlas dan memaafkan. Kupikir hidup ini bakalan lebih tenang klo kita punya dua kekuatan itu. Salut lah, buat orang yang punya keduanya.

Sederhana memang keliatannya, tapi lo butuh hati yang super gede untuk punya dua kekuatan itu, alias berhati besar.

Dengan kehendak-Nya, dalam satu hari ini ada dua peristiwa yang terjadi. Yang pertama, memerlukan kekuatan ikhlas untuk melaluinya. Dan yang kedua, memerlukan kekuatan memaafkan untuk menyelesaikannya. Kupikir ini bukan suatu kebetulan belaka. Tapi Ia sedang memberikan pelajaran terbaik-Nya. Sama seperti peristiwa yang terjadi pada tanggal 31 Agustus 2006 lalu.

Untuk punya kedua power tadi, sepertinya kita harus melewati fase "sering menangis" terlebih dahulu. Dan beruntung banget klo ada orang yang bisa memiliki kekuatan ikhlas dan memaafkan.

Sedangkan aku, sepertinya sedang berusaha menyelesaikan fase "sering menangis". He..he...

1 komentar:

  1. awalnya:
    sepi..
    seperti tak ada lagi satu halpun yg cukup berarti disini
    terjebak dalam sebuah kotak ilusi yg membuatku terus berlari, kesana-kemari,,


    lalu:
    letih..
    seperti berkelahi dengan seluruh penghuni bumi
    hingga aku tak mampu, bahkan utk sekedar berdiri

    dan aku memilih untuk pergi, jauh dari tempat bising ini
    agar aku dpt terlelap, dan mendapati mimpi yg selama ini kucari,,


    + duduklah jika kau tak mampu berdiri!
    - siapa?
    + atau buka matamu jika kau hanya mampu berbaring!
    - untuk apa? dimataku hanya ada kepalsuan
    + agar dapat kau lihat kesejatian dirimu, dibalik kebenaran yg kau pilih
    - tak ada yg sejati di bumi, lagi pula kebenaran hanya milik Allah semata,
    tidak selain itu
    + ya engkau benar, karena itu bersabarlah!?

    ( lalu aku bangkit untuk melihat siapa yg berbicara,
    ternyata dia seorang pemuda dengan jubah sederhana namun begitu harum baunya,
    dan ia mendekatiku lalu bersila dihadapanku seolah kami sudah lama saling mengenal )

    - apa maksudmu?, apakah aku tidak bersabar?
    + ingatkah kau pertanyaan para malaikat pd Allah,
    mengapa ia ciptakan makhluk yg punya kecenderungan utk merusak
    dan selalu menumpahkan darah sebagai khalifah di bumi?
    lalu Allah menjawab: Aku lebih tau darimu
    - ya, tentu aku ingat
    + tidakah itu memberi penjelasan padamu,
    bahwa Allah menciptakan manusia agar dapat memakmurkan bumi atas NAMA-nya
    - .............
    - apakah bersalah jika aku hanya menginginkan Allah dan Rasulnya,
    karena aku bukanlah orang yg diakui ditengah manusia,
    semantara manusia selalu membelakangiku
    + sungguh! apa yg kau inginkan adalah hal yg paling utama,
    tapi hal itu tdk menggugurkan kewajibanmu utk menjaga tegaknya
    amar ma'ruf nahi munkar.
    + Rahmatan lil a'lamin,
    bukankah hal itu yg melebihkan ummat Muhammad dari yg lain?
    - .............
    + apakah engkau seorang hamba yg bertaqwa pd Allah?
    - ya, hanya pd Allah tuhan semesta alam
    + demi Allah yg satu, akan lebih baik bagimu, jika engkau merasa cukup dengan
    berkata bahwa engkau telah beriman, dan meninggalkan yg lain pd yg berhak
    - .............
    jelaskan padaku, bagaimana aku tidak menghambakan diri pd-nya
    + siapakah dirimu wahai saudaraku? seorang hambakah? atau tuan?
    bukankah tidak sepantasnya seorang hamba mendahului tuan-nya?
    - sungguh! aku adalah orang yg hina
    + memuji tuhanmu adalah lebih baik dibanding engkau menghina dirimu sendiri
    - maha suci Allah dari segala kekurangan
    .............
    - wahai saudaraku, sampaikanlah kepadaku apa itu kebenaran
    + engkau telah mengenalnya
    - .............
    - kalau begitu, tunjukan padaku tentang jalan kebenaran
    + engkau selalu diatas dan disekitarnya
    - bagaimana mungkin? sedangkan aku seorang hamba yg sombong terhadap tuanya.
    apakah kau ingin menjerumuskanku karena kesombongan ini,
    sungguh, aku hanya seorang manusia yg memiliki sifat khilaf,
    hanya Allah saja yg maha sempurna
    + .............
    - kenapa diam? apa aku tidak pantas untuk itu?
    + aku berdoa untuk kebaikanmu, karena kau baru saja menyakitiku.
    pahamilah! bahwa setiap muslim adalah bersaudara, dan
    "sesungguhnya sebagian besar prasangka berasal dari setan"
    - .............
    + yg aku maksud adalah dunia dan manusia, bersandarlah pd al-quran dan sunnah rasul,
    lalu bersikap adil terhadap manusia seluruhnya
    + bersabarlah! bersabarlah dalam ketakwaan-mu, hingga ikhlas menjadi wajah bagi hatimu
    dan ridha menjadi jubah bagi kesadaranmu
    - .............
    - segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam
    + maha suci Allah, Dzat yg menguasai rencana.
    maha suci ia, Dzat dimana bersumber kebenaran hakiki
    - siapakah engkau wahai ikhwan?


    ( dia menatapku begitu dalam, lalu tersenyum dan berkata
    " sungguh tidak ada jalan yg lebih Allah sukai dari hambanya, selain menyegerakan bertaubat "
    lalu dia berdiri dan seekor kuda putih yg menyilaukan mata menghampirinya,
    aku hanya terkesima, sampai ia mengucapkan salam dan kembali tersenyum.)


    + aku adalah salah satu bentuk kasih sayangnya terhadapmu, dan namaku abdullah...


    akhirnya:
    tenang..
    seperti menatap teduh sorot mata yg gemilang
    hingga aku terjaga dari tidurku, mengusir letih yg kini menghilang


    semoga Allah menjaga setiap langkah kita...
    Amin......


    ann_gaha

    BalasHapus

what's ur comment?